PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan satu kewajiban yang
harus ditempuh oleh setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan.
Tujuan pokok dari pendidikan adalah untuk menuju kebahagian hidup di
dunia dan akhirat. Seiring dengan perjalanan waktu, diiringi kemajuan
teknologi dan informasi yang sangat cangih, pendidikan moral pelajar
harus benar-benar diperhatikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA
sampai ke perguruan tinggi sekalipun.
Pendidikan yang bermoral
merupakan modal awal untuk membentuk karakter seorang manusia. Namun,
banyak orang yang mengabaikan begitu saja masalah ini, baik dari pihak
orang tua, sekolah dan pemerintah sekalipun. Padahal pendidikan morallah
yang sangat utama dan paling utama dalam proses belajar mengajar agar
menjadi manusia yang berakhlak baik dan mulia.
Perhatian
pendidikan bermoral di negara kita ini masih sangat rendah dan ini
terbukti dalam kenyataan yang terjadi hari ini. Kita tidak mungkin
menyembunyikan dan berbohong terhadap realitas yang terjadi dalam
kehidupan kita sehari-hari. Buktinya, banyak sekali pelajar kita yang
kehilangan moral dalam kehidupanya sehari-hari. Ini tentu akan berdampak
pula pada saat menjadi kader dan penerus bangsa ini. Kita sangat
menyayangkan jika hari ini pendidikan moral tidak berjalan dengan baik
sesuai yang kita harapkan bersama.
Selama
ini, pendidikan moral seolah-olah menjadi pelajaran yang berada pada
level bawah bahkan tidak dianggap penting. Kenyataanya selama ini
pelajaran yang sangat popular di sekolah adalah pelajaran bahasa
Inggris, kimia, fisika, biologi, ekonomi, teknik, sementara pendidikan
moral terabaikan bahkan menjadi pelajaran yang tidak popular. Padahal
secara keilmuan dan secara filosofi sebenarnya pendidikan moral menjadi
pondasi utama yang harus dipelajari oleh setiap pelajar.
Sangat penting
Seseorang itu bukan saja dilihat dari segi sejauh mana kecerdasannya tapi yang sangat diperhatikan adalah sejauh mana pendidikan moralnya, karena orang cerdas belum tentu memiliki moral yang baik tapi orang yang memiliki moral yang baik sudah tentu mempunyai kecerdasan yang tinggi. Banyak orang yang cerdas, tapi sedikit orang yang mempunyai moral yang baik bahkan sangat sulit kita temukan orang-orang seperti itu. Maka pendidikan yang bermoral sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat penting
Seseorang itu bukan saja dilihat dari segi sejauh mana kecerdasannya tapi yang sangat diperhatikan adalah sejauh mana pendidikan moralnya, karena orang cerdas belum tentu memiliki moral yang baik tapi orang yang memiliki moral yang baik sudah tentu mempunyai kecerdasan yang tinggi. Banyak orang yang cerdas, tapi sedikit orang yang mempunyai moral yang baik bahkan sangat sulit kita temukan orang-orang seperti itu. Maka pendidikan yang bermoral sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak kasus yang terjadi di dalam pendidikan kita
hari ini yang menyimpang dari nilai-nilai moral, etika, norma dan
tingkah laku sehari-hari. Banyak sekali pelajar hari ini melakukan
perbuatan di luar aturan-aturan pendidikan seperti merokok, berkelahi,
pergaulan bebas, membuka situs-situs porno bahkan mereka langsung
mempraktikkannya. Ini menandakan bahwa banyak pelajar sekarang yang
kehilangan moral dalam proses belajar mengajar.
Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Pertama, kurangnya
perhatian serius dari orang tua terhadap anaknnya. Orang tua itu
menjadi batu pertama dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya agar
menjadi anak yang shaleh, berakhlak yang mulua, bermoral, beretika, dan
patuh kepada orang tuanya. Namun sangat kita sayangkan jika orang tua
tidak mampu mendidik dan membimbing anak-anaknya sesuai yang kita
harapkan yaitu menjadi anak yang bermoral. Sekarang ini banyak
orang tua yang kurang memperhatikan nasib pendidikan untuk anak-anaknya
di karenakan kesibukan masing-masing orang tua. Bapak kadang-kadang
sibuk dengan bisnisnya di luar, sementara ibu juga sibuk dengan bisnis
di dalam, sehingga perhatian pendidikan untuk anak-anaknya terabaikan.
Akibatnya, bukan tidak mungkin suatu saat anak itu akan menjadi anak
yang tidak jelas, bisa jadi suatu saat ia akan menjadi preman, perampok,
pembunuh, penjudi, memakai narkoba dan sebagainya.
Kedua,
kurangnya perhatian pihak sekolah, sekolah menjadi sentral penting
dalam membentuk karakter seorang pelajar yang bermoral. Pihak sekolah
juga menjadi salah satu yang akan menentukan baik atau buruknya
seseorang pelajar. Seorang guru itu bukan hanya menjelaskan mata
pelajara yang bersangkutan tetapi guru itu juga harus mengontrol sikap
dan tingkah laku seorang siswanya agar menjadi siswa yang bermoral. Guru
yang baik adalah guru yang mau memberikan suriteladan yang baik bagi
anak didiknya. Namun sangat kita sayangkan jika guru tidak mampu menjadi
contoh teladan yang baik bagi siswanya.
Ketiga, kurangnya
perhatian pihak pemerintah dalam mengelola pendidikan bermoral.
Nampaknya pemerintah lebih mengedepankan kecerdasan siswa dari pada
moral siswa. Ini ditandai pada saat ujian nasional (UN), pemerintah
memutuskan siapa yang mampu menjawab soal ujian maka ia akan lulus dan
berhasil. Ini artinya bahwa kecerdasanlah yang menentukan nasib
kelulusan seorang siswa bukan moral. Sehingga pendidikan yang bermoral
tidak dipertimbangkan dan diperhatikan oleh pemerintah. Mestinya
pendidikan moral ikut menentukan nasib kelulusan siswa.
Keempat, pengaruh lingkungan, persoalan lingkungan juga sangat mempengaruhi
dampak besar terhadap moral seorang siswa. Ini ditandai dengan
perkembangan teknologi dan impormasi. Ternyata banyak sekali pelajar
kita hari ini terjebak dalam mengunakan teknologi dan impormasi. Mereka
salah mengunakan dan memamfaatkannya sehingga mereka dengan mudah
mengakses internet dengan membuka situs-situs porno, dan ini juga
berdampak besar terhadap moral seorang pelajar yang belum memiliki akal
yang sehat.
Dari beberapa sebab di atas kita dapat
memberikan suatu solusi yang tepat untuk membentuk moral pendidikan
dalam berbangsa dan bernegara. Di antaranya adalah pemerintah harus
benar-benar serius memperhatikan moral para siswa seperti membuat suatu
aturan pemerintah tentang pendidikan moral dan membuat semacam pelatihan
khusus pada setiap sekolah menyangkut moral pendidikan.
Dari
pihak sekolah juga harus menambahkan mata pelajaran pendidikan moral dan
menjadikan pendidikan moral sebagai pendidikan wajib bagi setiap
pelajar. Pihak sekolah bukan hanya mampu mencetak generasi-generasi yang
intelektual dan berwawasan luas, tetapi yang sangat penting adalah
bagaimana mencetak generasi-generasi yang bermoral tinggi dan berakhlak
mulia. Inilah yang menjadi tugas utama bagi setiap sekolah dimanapun
berada.
Kemudian orang tua juga harus benar-benar serius dalam
mendidik anaknya, orang tua bukan saja mampu melahirkan tapi juga harus
mampu mendidik dan membimbing agar menjadi anak yang bermoral dan
berkhlak mulia. Saya yakin, jika hal ini benar-benar diperhatikan dan
berjalan dengan baik, maka pelajar kita hari ini akan menjadi
kader-kader dan penerus-penerus yang bermoral dan berguna untuk bangsa
dan negara.
cek yang suka bahasa inggris Hilmi sulthon
Komentar
Posting Komentar